MASIGNCLEAN101

Fosei Unsoed on TEMILNAS XI

4/02/2012
Kali ini kami mau berbagi sedikit pengalaman dari kegiatan Temu Ilmiah Nasional (TEMILNAS) 15-17 Maret 2012 lalu yang diadakan di UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Jauh-jauh bulan sebelum pelaksanaan TEMILNAS ke XI di Riau, Fosei Unsoed telah mempersiapkan tim yang akan di delegasikan untuk mengikuti kegiatan tersebut. Delegasi yang diberangkatkan ke Riau adalah tiga mahasiswi jurusan akuntansi 2010 yaitu Citra Puspita, Dede Eros Rosidah, dan Yuni Hiziyatun yang juga lolos dalam mengikuti LKTEI (lomba Karya Tulis Ekonomi Islam) yang merupakan rangkaian acara tersebut. Bertolak dari Purwokerto bersama Bapak Agus Arifin dan Presiden FOSEI FE UNSOED 2012 Dian Ramadhan Sulistyo, rombongan mendarat di Riau hari kamis (14/3) pukul 15.00. 

Kegiatan Temilnas dibuka dengan Seminar Internasional kemudian babak penyisihan 48 tim dalam olimpiade ekonomi Islam. Tiap individu dalam tim mengerjakan soal kemudian nilainya digabungkan dan diseleksi menjadi 9 tim untuk maju ke semifinal. Di babak pertama, tim diberikan waktu untuk mengerjakan 80 soal dan 5 essay singkat.  

Memasuki Semifinal lomba dibagi menjadi tiga sesi. Dari 9 tim yang lolos di hadapkan pada LCC, dengan pembagian 1 sesi terdiri dari 3 tim, masing-masing tim harus melawan 2 tim lain sesuai nomor urut acak yang dipilih. Tim fosei Unsoed mendapat nomor urut 5 yang berarti berada di sesi 2 dan harus melawan Dua Sekolah Tinggi Ekonomi Islam terkemuka yaitu STEI SEBI dan STEI Tazkiya.

Meskipun belum bisa menyandang gelar juara karna memang persaingan yang sangat ketat, kita patut bersyukur karena untuk ini merupakan sebuah prestasi baru, karena Perguruan Tinggi yang lolos ke semifinal adalah Perguruan berbasis Islam kecuali UNSOED yang berada di peringkat 2 di babak semifinal.

Saat diwawancarai di sela-sela kesibukan kuliahnya, Dede dan Citra mengatakan bahwa kekurangan tim saat itu ada pada penguasaan hafalan surat-surat landasan ekonomi Islam yang lebih dikuasai oleh STEI SEBI dan Tazkiya yang memang merupakan perguruan tinggi berbasis Islam.
"selama ini di mindset kita, yang pintar dan memahami ekonomi Islam hanyalah mereka yang memiliki basis sekolah Islam. bukan konvensional atau umum seperti kita. Kita siap untuk kembali membuktikan ke depannya. harapannya, semoga tahun depan FOSEI UNSOED bisa masuk final untuk Temilnas 12, dan bisa mempertahankan Juara di Temu Ilmiah Regional (TEMILREG) Jateng. Niatkan Lillahi ta'ala. Insya Allah bisa." kata Dede dan Citra sebagai penutup wawancara.
Alhamdulilah, good job ukh ^^









FOSEI UNSOED

Akun Official KSEI FOSEI Universitas Jenderal Soedirman