MASIGNCLEAN101

Karena Amanah, Bukan Sekedar Kerja Tanpa Arti

11/13/2012


“Seorang ikhwah terlihat berjalan tergesa-gesa sambil sesekali mengangkat HP nya. “Iya ukh..ane kesana, tunggu sebentar.”. Saat berpapasan dengan teman dijalan ia hanya berkata ‘Assallamu’alaikum..afwan ane buru-buru.”. Dan kemudian secepat kilat menghilang di belokan jalan.

Mungkin, seringkali kita menemukan hal seperti itu, atau mungkin justru kita yang melakukan hal seperti tersebut. Pastinya jika kita yang melakukan hal tersebut, kita dalam keadaan terburu-buru untuk menghadiri suatu majelis atau rapat atau apapun namanya yang didalamnya kita amat dibutuhkan.

Kira-kira begitulah fenomena yang ada didunia ini, Dunia yang penuh aktifitas dan segudang agenda. Berangkat pagi-pagi buta dan pulang larut malam. Angkatan 69, maksudnya berangkat jam 6 pagi pulang jam 9 malam.hehe
Lelahkah kita? Pernahkan ada rasa menyesal di hati-hati kita?Irikah kita dengan orang lain yang tiap hari bisa dengan santainya menghabiskan waktunya. Bangun saat matahari mulai terik. Atau berdiam diri dikamar mendengarkan musik tak beraturan dengan khusuknya.

Jika iya, maka lebih baik, sudahi saja seluruh aktifitas ini, yang memang membutuhkan vitalitas dan ghiroh tinggi. Karena ingatlah saudariku, surga itu dibangun di atas darah dan peluh para syuhada dan orang2 yang istiqomah di jalan-Nya. Yang senantiasa merindukan perjumpaan dengan-Nya. Yang selalu bercita-cita bertemu dengan-Nya di Arsy. Yang berharap dapat sekampung halaman dengan Rosululloh di surga nanti.

Jalan berat yang kita tempuh ini bukanlah jalan orang-orang yang mudah patah semangat. Bukan jalan orang-orang yang mudah jatuh karena lelah dan rintangan kecil. Jalan ini adalah jalan panjang  dan teramat berat yang telah dirintis oleh para pendahulu dakwah kita, yang tentu saja rintangannya jauh lebih berat dari rintangan yang kita hadapi.

Jangan berkecil hari saudariku. Amanah yang kita tanggung ini adalah amanah yang teramat mulia. Rosululloh telah berjanji pada kita bahwa orang-orang yang menjalankan sunnahnya pada saat semua orang melupakannya adalah orang-orang paling berbahagia. Subhanaallah…

Maka yakinlah. Mulailah tapaki aktifitas ini dengan senyum mulia secerah mentari pagi yang menyibakan mendung malam. Mulailah bergerak tenang dan ikhlas seiring kicau burung di sekeliling kita.

Jangan pernah menyesal dengan semua amanah yang kita pikul. Satu atau dua amanah mungkin berat. Namun tiga atau empat amanah bukan tidak mungkin membuat kita menikmati peluh menuju Ridho Allah. Tapi satu hal yang perlu diingat , bukan tidak boleh kita memiliki segudang amanah, memikul beberapa jabatan penting di ke organisasian yang kemudian membatasi jalan menuju Allah. Bukan! Tapi berfikirlah cerdas, jika kita mampu mengatur semua aktifitas kita dan segudang amanah tersebut, maka bukanlah hal yang salah untuk menerima begitu banyak amanah. Namun ternyata kita belum mampu, jangan sesekali memberatkan diri. Serahkanlah pada ahlinya..

Namun, ini bukan berarti sebuah apologi untuk kemudiaan kita berdiam diri menerima sedikit amanah. Tidakkah kita ingin disebut Allah sebagai hamba-Nya yang bersusah payah demi ridho-Nya. Maka, jangan pernah berhenti, terus pupuk kemampuan kita dan semangat kita jangan sampai padam pada saat seharusnya justru masih berkobar.

Kita adalah jiwa-jiwa muda yang penuh impian dan cita-cita. Masa, dimana pintu surga masih terbuka lebar bagi perjuangan kita. Masa dimana sayap-sayap kita masih kokoh untuk dikembangkan meraih kemenangan hakiki, kemenangan islam.

Saudariku, jalan ini masih jalan panjang. Dan kita yang butuh jalan ini. Bukan dakwah yang membutuhkan kita, tapi justru kitalah yang membutuhkan dakwah. Mau ikut gerbong kereta melaju deras menuju persinggahan abadi disisi Allah? Atau diam termangu dan tertinggal bersama orang-orang yang terlena dengan kenikmatan dunia yang sesaat?

Maka...Bangkitlah..Songsong amanah yang ada..ambillah setiap peluang kebaikan yang ada. Karena Allah percaya kita mampu mengembannya..Namun jikalau kita tak mampu, Allah punya cara sendiri untuk mengambilnya dengan sempurna.

Karena Amanah, bukan sekedar Kerja Tanpa Arti…


*copas dari tulisan orang lain
FOSEI UNSOED

Akun Official KSEI FOSEI Universitas Jenderal Soedirman