MASIGNCLEAN101

Warung Rakyat Soedirman (Waras) Sebagai Upaya Akselerasi UMKM di Tengah Pandemi

11/30/2021

Warung Rakyat Soedirman (Waras) Sebagai Upaya Akselerasi UMKM di Tengah Pandemi

Penulis : Daffa Redika Fauzi
Internal - Article Competition for Shar'E-Magz

Warung Rakyat Soedirman (Waras) merupakan sebuah konsep yang berupaya agar dapat mengakselerasi kondisi ekonomi khususnya bagi UMKM dan para pemilik properti yang terhempas bisnisnya. Konsep ini mendasarkan dengan mempertemukan para UMKM yang kesulitan dalam membayar biaya sewa akibat pandemi dan para pemilik properti yang sepi peminat akibat efek pandemi maupun menjamurnya pertumbuhan gedung-gedung di kota-kota besar. Mendasarkan pada konsep bagi hasil yakni musyarakah, dimana UMKM akan berkontribusi dari besarnya nilai dagangan yang mereka jual dan para pemilik gedung akan berkontribusi dengan nilai gedung atau kios yang mereka miliki. 

Tentunya kedua belah pihak tersebut saling bekerjasama dan saling bantu membantu. Selain itu, bagi para pelaku UMKM yang masih kesulitan untuk membawa bisnisnya secara daring dapat menggunakan cara ini dan pemilik bangunan dapat memperkenalkan seisi gedungnya mengenai variasi bisnis di dalamnya baik melalui media sosial, baliho, iklan di surat kabar, atau lainnya. 

Pemilik gedung dapat turut serta mengatur tata ruang atas bangunannya sehingga akan meminimalisir terciptanya kerumunan pengunjung, memperbaiki sanitasi, mengatur konsep pembayaran dengan tidak menyentuh seperti menggunakan QR Code, dan memperhatikan fasilitas yang ditawarkan (termasuk mitigasi bencana), sehingga akan menciptakan ketertarikan para UMKM untuk bekerja sama dengan pemilik gedung tersebut. 

Disisi lain, para UMKM tentunya akan bersaing dalam menawarkan produknya, mereka akan membuat inovasi-inovasi bagi barang yang mereka jual, karena sistem penjualan yang terintegrasi dalam satu gedung tentunya berusaha agar mendapatkan perhatian dari para pengunjung. 

Tentunya dengan hal tersebut bisa menjadi solusi akibat sering terjadinya penumpahan UMKM yang ada di tepi jalan dan penggusuran yang akan menimbulkan kerumunan, dengan basis musyarakah tentunya akan membantu para pelaku UMKM untuk terus percaya diri dan optimis atas musibah ini dan bagi pemilik properti akan menimalisasi kerugian atas aset yang tidak produktif. 

Hal tersebut akan jauh lebih baik lagi, apabila ada kolaborasi dan bantuan dari otoritas setempat dalam menjembatani kedua sektor tersebut, dukungan dari berbagai macam asosiasi seperti komunitas pengusaha atau UMKM, dan komunitas pemilik properti agar menumbuhkan kesadaran untuk saling bermitra dalam memperbaiki dan membangun perekonomian Indonesia pada saat ini. 

Hal lain juga dapat dilakukan dengan berupaya bekerjasama dengan berbagai ahli teknologi untuk dapat mengintegrasikan sistem informasi berbasis big data yang memunculkan berbagai kemudahan para pelaku UMKM ketika memilih lokasi yang tepat dan para pemilik properti agar dapat mengetahui latar belakang dari bisnis yang akan digandengnya. 

Potensi tersebut tampaknya tidak hanya berhenti begitu saja, karena dapat menjadi peluang dalam membumikan halal lifestyle khususnya bidang halal food, halal fashion, dan halal cosmetic dengan dibantu perannya bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam edukasi produk halal dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mempromosikan produk UMKM pada tingkat global. 

Dengan demikian, Warung Rakyat Soedirman (Waras) dapat menjadi pengentas masalah UMKM yaitu kesulitan dalam membayar biaya sewa dan para pemilik aset, dengan mengubah konsep sewa menyewa menjadi kemitraan. 

Kedua belah pihak dapat berkontribusi dan menyesuaikan dengan kemampuan yang mereka miliki saat mengadakan kerjasama. Warung Rakyat Soedirman ini tentunya semakin bermanfaat apabila berbagai macam stakeholder turut berpartisipasi dan bekerja sama dalam mengupayakan terselenggaranya ekosistem yang integratif dan komprehensif. 


FOSEI UNSOED

Akun Official KSEI FOSEI Universitas Jenderal Soedirman