MASIGNCLEAN101

Menilik Minat Masyarakat Muslim Indonesia Terhadap Produk Bank Syariah - NoCAFE

9/04/2021
NOTULENSI NOCAFE
29 AGUSTUS 2021

MENILIK MINAT MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA TERHADAP PRODUK BANK SYARIAH


Orang dewasa yang memiliki rekening di Indonesia menurut Findex 2014 hanya sebesar 36%.

Rendahnya literasi keuangan berdampak pada:

  1. Perilaku konsumtif.
  2. Rasio menabung rendah.
  3. Rasio investor saham dan reksadana rendah.
  4. Maraknya investasi bodong.

Berdasarkan riset, literasi keuangan yang rendah dapat berpotensi pada terjadinya krisis ekonomi di suatu negara, maka perlu upaya peningkatan literasi keuangan di seluruh lapisan masyarakat. Literasi keuangan juga dapat mendorong peningkatan keuangan inklusi di suatu negara.

Anggapan masyarakat tentang produk bank syariah yang bisa menjadi masalah utama:

  1. Pembiayaan mahal.
  2. Tidak menguntungkan.
  3. Produk terbatas.

Gambaran ekonomi syariah dunia

  • Majalah Le Observatory : Paus mengatakan bahwa negara-negara barat harus belajar dari ekonomi syariah.
  • Banyak kota-kota di dunia yang memproklamasikan diri menjadi pusat keuangan syariah seperti London, Hongkong dan Kuala Lumpur.
  • Inggris saat ini merupakan negara di Eropa dengan jumlah Bank Umum syariah terbanyak.
  • Robert Keymet, Wakil Menkeu Amerika Serikat pada 26 Oktober 2008 dimuat harian Al Jazirah, Riyadh mengatakan bahwa “Sistem perbankan dan ekonomi islam merupakan prioritas kajian pemerintah Amerika dalam rangka menyelamatkan ekonomi Amerika.

Fakta bank konvensional

  • Bunga adalah anti investasi.

Apabila BI rate dinaikan menjadi 10%, bagi mereka yang punya simpanan Rp 1 Milyar, akan dapat bertahan dengan gaya hidup sekitar Rp 9 Juta per bulan.

Sebaliknya jika diturunkan menjadi 3%, mereka pasti akan mulai berinvestasi meski terpaksa. Itulah logika sederhana mengapa riba anti dengan investasi.

Strategi kedepan

a. Indeks literasi keuangan

Ketika di konvensional selama 3 tahun bisa naik sebesar 8,22% sedangkan di syariah hanya naik sebesar 0,83%. Diperlukan peran serta masyarakat yang paham akan bank syariah dengan penjelasan yang mudah dipahami oleh semua lapisan masyarakat.

Hal inilah yang mendorong untuk menaikan literasi keuangan.

b. Punya barang untuk jual beli

Karena jika tidak mempunyai barang untuk dijual maka akan memunculkan masalah keuangan secara makro. Ketika penjual tidak mempunyai barang maka akan memunculkan ketidakpastian bagi pembeli.

c. Harus mempunyai pemikiran atau terobosan baru yang masih berada dalam koridor ekonomi islam

Salah satu solusi ketika seseorang membutuhkan uang untuk berbisnis tidak perlu hutang ke bank tetapi bisa belajar atau magang di pengusaha sukses untuk belajar semua hal, yang pada akhirnya biasanya akan diberi modal oleh pengusaha sukses tersebut untuk membuka usaha sendiri, karena biasanya pengusaha tersebut tidak mau ada kompetitor baru.

d. Society 5.0

Hal ini berkaitan dengan bagaimana menjadikan orang atau manusia menjadi subjek dalam bisnis, bukan lagi objek.
  • Tidak saling menguntungkan.
  • Tidak memberikan kepastian.

Dampak buta finansial akibat rendahnya literasi keuangan

  1. Terjerat rentenir
  2. Usaha tidak maju-maju
  3. Gaya hidup boros
  4. Tidak ada jaminan hari tua
  5. Pendidikan rendah
  6. Pola berulang (Vicious Cycle)

Simak penjelasan lebih lengkap mengenai materi ini lewat video dibawah ini yang merupakan recording dari acara NoCAFE yang diadakan oleh FOSEI Unsoed
FOSEI UNSOED

Akun Official KSEI FOSEI Universitas Jenderal Soedirman