MASIGNCLEAN101

PERANAN PEGADAIAN SYARIAH DALAM UPAYA MEMBANGUNEKONOMI MASYARAKAT - HRD

7/09/2019

Peranan Pegadaian Syariah dalam Upaya Membangun Ekonomi Masyarakat
Oleh:
Human Resource Development (HRD)

Pembangunan ekonomi nasional merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membangun seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara dalam rangka mewujudkan cita-cita nasional yaitu memajukan kesejahteraan umum seperti yang tecantum dalam alinea IV pembukaan UUD 1945. Pembangunan sebagai cermin dari pengamalan pancasila khususnya sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia yaitu tercapainya kemakmuran seluruh rakyat Indonesia dengan mengupayakan peningkatan pembangunan. (Kuncoro, 1997:15) Untuk mewujudkan pembangunan ekonomi masyarakat sangat dibutuhkan peranan stakeholder-stakeholder yang bertugas sebagai alat pendorong dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Pemerintah, lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan harus saling berhubungan dengan baik. Meskipun begitu, masyarakat juga perlu ikut ambil bagian dalam usaha meningkatkan pembangunan perekonomian.
Pegadaian Syariah sebagai lembaga keuangan juga ikut mengambil peranan penting dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat. Dalam hukum Islam (fikih) konsep gadai disebut dengan istilah rahn. Kata al-Rahnberasal dari bahasa Arab “رهنا- يرهن-رهن yang berarti menetapkan sesuatu. Secara bahasa rahn adalan al-tsubût wa al-dawâm yang berarti “tetap” dan “kekal”. Pegadaian Syariah merupakan lembaga yang menaungi kegiatan gadai syariah (Rahn) yaitu menahan salah satu harta dari si peminjam yang diperlakukan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Dalam gadai syariah ini, barang yang ditahan mempunyai nilai ekonomis dan pihak yang menahan akan memperoleh jaminan untuk mengambil kembali seluruh atau sebagian piutangnya. (Antonio : 2001). Definisi Pegadaian Syariah adalah lembaga keuangan dengan yang menganut sistem gadai yang berlandaskan pada prinsip-prinsip dan nilai keislaman. (Fatma MUI No. 25/DSN-MUI/III/2002). Dalam hal ini, Pegadaian Syariah bisa menjadi salah satu tempat bagi masyarakat untuk membangun ekonomi mereka seperti untuk mendapatkan modal ataupun meminjam uang untuk hal-hal lain. Setelah itu, masyarakat dapat menggerakkan ekonomi mereka dengan menggunakan uang pinjamantersebut untuk melakukan usaha dan memperoleh pendapatan.
Kenapa harus di Pegadaian Syariah? Dibandingkan dengan lembaga-lembaga lain, Pegadaian Syariah mempunyai beberapa kelebihan. Produk yang mudah, cepat, dan aman menjadi kelebihan dari produk-produk Pegadaian Syariah. Adapun Produk Pegadaian Syariah yaitu, Rahn, Tabungan Emas, ARRUM BPKB, dan ARRUM HAJI dengan penjelasan sebagai berikut,
1.      Rahn
Di dalam Pegadaian Syariah, tata cara pengajuan untuk produk Rahn sangat mudah. Orang yang ingin melakukan peminjaman hanya perlu membawa barang berharga seperti emas atau barang lainnya ke outlet Pegadaian Syariah. Membutuhkan 15 menit untuk melakukan proses pinjaman, hal terebut merupakan waktu yang cukup singkat. Waktu pelunasan yang diberikan kepada peminjam maksimal 4 bulan atau 120 hari dan dapat diperpanjang dengan mengangsur sebagian utang atau bisa juga dengan membayar ijaroh. Pinjaman (Marhun Bih) yang diberikan mulai dari 50 ribu rupiah hingga 200 juta rupiah atau bisa lebih dari itu. Pinjaman yang diberikan merupakan pinjaman dalam bentuk uang tunai, untuk barang yang menjadi jaminan akan disimpan dengan aman di outlet pegadaian. Tanpa membuka rekening, pelunasan dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan perhitungan ijaroh selama masa peminjaman.
2.      Tabungan Emas
Seperti nama produknya, produk tabungan emas ini merupakan layanan pembelian dan penjualan emas yang kemudian dititipkan ke pegadaian dengan harga yang terjangkau.  Masyarakat akan dimudahkan untuk berinvetasi emas dengan adanya layanan ini. Pembelian emas dapat dilakukan mulai dari berat 0,01 gram. Harga yang ditawarkan terjangkau dan layanan petugas professional. Dengan adanya produk ini diharapkan dapat menjadi alternatif investasi yang aman untuk menjaga portofolio aset, serta mudah dan cepat dicairkan untuk memenuhi kebutuhan dana masyarakat. Pegadaian Tabungan Emas sudah tersedia di Kantor Cabang di seluruh Indonesia.
3.      ARRUM BPKB
Pembiayaan ARRUM BPKB merupakan Ar Rahn untuk usaha mikro. Dalam hal ini para pengusaha kecil dapat mengajukan pinjaman untuk menambah modal dengan menggunakan BPKB kendaraan yang dimilikinya sebagai jaminan. Namun, kendaraaan yang dimilikinya tetap dapat dipakai untuk operasional sehari-hari sehingga dapat mendukung kegiatan usaha dan memaksimalkan nilai guna kendaraan. Berkas-berkas yang dibutuhkan sederhana, dan persyaratan yang mudah, serta waktu angsuran yang fleksibel sehingga memudahkan masyarakat dalam melakukan pinjaman modal di Pegadaian Syariah.
4.      ARRUM HAJI
Haji merupakan rukun islam yang kelima bagi seorang muslim. Dimana ketika seorang muslim sudah mampu secara finansial maka wajib baginya untuk melaksanakan ibadah haji. Dalam hal ini Pegadaian Syariah membantu memenuhi kewajiban atas rukun islam yang kelima tersebut. ARRUM Haji merupakan salah satu produk Pegadaian Syariah yang menggunakan emas sebagai jaminan untuk memperoleh kursi haji. Sehingga dengan memanfaatkan aset emas, seseorang dapat melaksanakan ibadah haji. Nomor porsi haji akan diperoleh langsung setelah peminjam menerima tabungan haji yang diberikan oleh Pegadaian Syariah. Dokumen haji dan jaminan emas akan disimpan dengan aman di Pegadaian. Jaminan emas dapat digunakan untuk pelunasan biaya haji pada saat lunas dan biaya pemeliharaan barang yang menjadi jaminan terjangkau.
Penjelasan diatas merupakan kelebihan Pegadaian Syariah dibandingkan dengan institusi keuangan lainnya. Proses transaksi yang sesuai dengan fatwa DSN-MUI menyebabkan tidak akan ada kelebihan dalam pengembalian pinjaman, hanya biaya objek gadai saja yang dibayar oleh peminjam. Pelayanan yang cepat, mudah, serta prosedur yang sederhana memudahkan masyarakat untuk melakukan pinjaman dalam rangka memenuhi kebutuhan modal usaha dan sebagainya.
Inovasi demi inovasi terus dilakukan oleh Pegadaian Syariah dalam rangka memperluas pasar dan menunjang pelayanan nasabah. Gadai Syariah dan Gadai Tanpa Bunga merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah. Di tahun 2019, Pegadaian menargetkan total outstanding loan tumbuh 18,1% dari prognosa (angka proyeksi pencapaian tahun berjalan) dari tahun lalu menjadi Rp 47,7 triliun. Sementara target pendapatan usaha mencapai Rp 14,4 triliun atau tumbuh 24,8% dari prognosa 2018. Sedangkan target laba bersih naik menjadi Rp 3,3 triliun atau tumbuh 19,6% dari prognosa 2018. Tahun depan, Pegadaian menargetkan jumlah nasabah bisa mencapai 12,3 juta atau tumbuh 23,4% dari prognosa 2018.Hal ini membuktikan peranan Pegdaian Syariah dalam perekonomian menunjukkan trend yang positif, dan Pegadaian Syariah ikut berpartisipasi dalam pencapaian tersebut.
Oleh karena itu, dengan adanya Pegadaian Syariah sangat membantu pembangunan ekonomi masyarakat Indonesia. Prosedur yang sederhana, proses yang cepat, dan keamanan yang terjamin menjadi daya tarik tersendiri untuk masyarakat dalam mencari pinjaman yang akan digunakan sebagai modal usaha. Sehingga masyarakat dapat melakukan kegiatan perekonomian tanpa mengakhawatikan modal karena Pegadaian Syariah dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan modal.

Referensi
·         http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-pegadaian-syariah/ di akses tanggal 27 Mei 2019 pukul 09.00 WIB
·         https://pegadaiansyariah.co.id/ diakses tanggal 27 Mei 2019 pukul 09.30 WIB
·         https://keuangan.kontan.co.id/news/pegadaian-membidik-aset-rp-642-triliun-di-tahun-2019 diakses tanggal 27 Mei 2019 pukul 10.00 WIB
·         Jurnal Law and Justice Vol. 2 No. 2 Oktober 2017 halaman 135-146

FOSEI UNSOED

Akun Official KSEI FOSEI Universitas Jenderal Soedirman