MASIGNCLEAN101

Kesalahan Berpikir Masyarakat, Benarkah Makanan Halal sudah pasti Makanan Sehat?

5/24/2023

Kesalahan Berpikir Masyarakat, Benarkah Makanan Halal sudah pasti Makanan Sehat?

Oleh: Muhamad Rafli Aprilianto
Presiden FOSEI Unsoed 2023

    Industri makanan halal adalah sektor ekonomi yang terus berkembang pesat di seluruh dunia. Hal ini disebabkan oleh permintaan konsumen yang semakin meningkat akan makanan halal, terutama di Negara-negara dengan populasi Muslim yang besar. Industri makanan halal mencakup berbagai jenis produk makanan dan minuman, seperti daging, produk susu, makanan tradisional, minuman bersoda, dan banyak lagi.

    Salah satu aspek penting dari industri makanan halal adalah proses sertifikasi halal. Sertifikasi halal diperlukan agar makanan dapat dianggap halal oleh umat Muslim. Prosedur sertifikasi halal melibatkan pemeriksaan terhadap bahan baku, proses produksi, dan kepatuhan terhadap standar halal yang telah ditetapkan. Organisasi yang terkait dengan sertifikasi halal biasanya bekerja sama dengan badan pemerintah untuk memastikan bahwa produk yang dijual memenuhi standar halal yang diakui secara internasional.

    Makanan halal dan sehat adalah makanan yang diproduksi dan diproses sesuai dengan aturan dan prinsip-prinsip Islam, serta mengandung nutrisi yang diperlukan oleh tubuh manusia. Ada banyak alasan mengapa makanan halal dan sehat sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia.

    Pertama-tama, makanan halal dan sehat mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral, harus tersedia dalam jumlah yang cukup untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh. Makanan halal dan sehat, seperti daging ayam, ikan, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, adalah sumber nutrisi yang baik bagi tubuh.

    Selain itu, makanan halal dan sehat juga bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya, seperti bahan pengawet, pewarna, dan pemanis buatan. Bahan kimia ini dapat menyebabkan kerusakan pada organ dalam tubuh manusia jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan dalam jangka waktu yang lama. Makanan halal dan sehat yang diproduksi dengan bahan-bahan alami dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya akan membantu menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh manusia.

    “Makanan bersih dan sehat sudah pasti halal, makanan halal sudah pasti sehat dan bersih.” hal ini disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Kalsel. Hal ini menjadi pondasi tambahan bagi produk halal, dengan didukung oleh tokoh pemerintahan, tentunya dapat menjadi jaminan bagi Mahasiswa dan masyarakat untuk keterjaminan makanan halal sudah pasti layak untuk dikonsumsi.

    Namun, makanan halal dan makanan sehat seringkali dianggap sebagai dua hal yang berbeda. Sebenarnya makanan halal dan makanan sehat dapat menjadi satu kesatuan yang saling mendukung dalam menjaga kesehatan tubuh.

    Makanan halal adalah makanan yang disiapkan dan diproses sesuai dengan sturan-aturan agama Islam. Hal ini meliputi pemiliham bahan makanan yang halal, penggunaan alat-alat masak yang bersih, serta menghindari bahan tambahan yang tidak halal atau tidak jelas sumbernya. Dalam perspektif agama, makanan halal juga dianggap sebagai makanan yang baik dan bergizi, serta dapat memberikan energi dan kesehatan yang baik bagi tubuh.

    Sementara itu, makanan sehat adalah makanan yang memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh secara seimbang dan sehat. Makanan sehat biasanya mengandung banyak serat, vitamin, mineral, dan protein, serta rendah lemak jenuh dan gula.

    Makanan  halal dan sehat sebenarnya memiliki banyak kesamaan. Kedua jenis makanan tersebut biasanya menggunakan bahan-bahan alami dan segar, serta tidak mengandung bahan pengawet atau pemanis buatan yang dapat membahayakan tubuh. Dalam konteks makanan halal, penggunaan bahan-bahan alami dan segar juga merupakan bagian dari aturan-aturan dalam mempersiapkan makanan yang halal.

    Namun, perlu diingat bahwa tidak semua makanan halal juga sehat. Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng atau berlemak, meskipun halal, tetap dapat membahayakan kesehatan tubuh. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih makanan halal dan sehat dengan bijak, dan mengonsumsi dengan porsi yang tepat dan seimbang.

    Kondisi di lingkungan kaum Muslim saat ini, tumbuh suatu dogma yang menjadi kebenaran yang absolut bagi penganutnya. “ Makanan halal adalah makanan yang pasti sehat”. Sebenarnya tidak ada yang salah dari perspektif tersebut. Akan tetapi, perlu dipahami bahwa memakan makanan secara berlebihan bukanlah hal yang baik.

    Dalam kesimpulan, makanan halal dan makanan sehat sebenarnya dapat menjadi satu kesatuan yang saling mendukung dalam menjaga kesehatan tubuh. Kita perlu memilih makanan halal dan sehat dengan bijak, dan mengonsumsi dengan porsi yang tepat dan seimbang untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal. Dengan begitu, kita dapat menjaga tubuh sehat dan bugar, serta meraih keberkahan dalam kehidupan.

FOSEI UNSOED

Akun Official KSEI FOSEI Universitas Jenderal Soedirman